silahkan baca

silahkan baca

Kamis, 05 Maret 2015

Filosofi guci kehidupan


Filosofi guci kehidupan
                Saat berbicara kehidupan anda pasti banyak yang membayangkan kesedihan, kebahagiaan, dan petualangan hidup. Namun tidak dapat dipungkiri, ada sesorang yang mengawali kehidupan dengan penderitaan ada pula yang mengawalinya dengan kemakmuran. Dan ada yang mengakhiri cerita hidupnya dengan kesuksesan dan ada pula yang mengakhiri cerita hidupnya engan kesusahan.
                Anda harus bersukur bahwa anda dapat mengawali hidup anda dengan kemakmuran karena perjuangan cerita hidup anda dapat melalui rintangan yang cukup mudah, namun jika kehidupan anda diawali penderitaan maka peluang anda menjadi lebih sukses dan makmur lebih besar dan anda harus tetap bersukur. Saya Rizky Padenggan Pane mengembangkan sebuah teori tentang membentuk kehidupan berkualitas dan saya beri nama (filosofi guci kehidupan)berdasarkan pengalaman, penelitian dan pengkajian dari pepatah kuno.




FILOSOFI guci kehidupan
                “Guci sama seperti kehidupan jika ditempah dengan baik apabila dibuat dengan cara dipukul dengan keras, dibanting dengan kuat, dibentuk dengan indah, dan dibakar didalam suhu 13000 c dalam waktu 24 jam, akan menghasilkan sebuah guci yang berharga, berkualitas, indah dan tidak mudah hancur. Tapi jika kalian memukul dengan lemah, membanting dengan lembek, dan membentuknya dengan jelek, dan tidak membakar dengan proses yang benar maka itu adalah produk gagal yang akan dibuang.”
Ø  Maksudnya adalah jalani kehidupan secara alami dan percaya pada pencipta mu, ikuti proses yang Ia tunjukkan untuk membentuk hidup mu dengan baik sesuai prosedur walau kau merasa kesulitan, sakit, menangis, hingga kau merasa ingin mati tapi tetaplah lakukan yang terbaik untuk diri mu sendiri. Dan semua proses itu akan membentuk kepribadian mu yang tidak lemah, berkualitas baik, tidak mudah putus asa dan pantang menyerah dan kau akan selalu berterima kasih pada pencipta mu karena telah menunjukkan cara untuk kesuksesan itu. Namun jika kalian membentuk kehidupan sendiri dengan proses yang tidak sesuai prosedur pencipta kalian maka kalian juga hanya akan menjadi produk gagal dan menjadi sampah masyarakat yang akan dibuang dan dihancurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar